Di tahun 2020 ini mayoritas penerbangan dari dan menuju Jogjakarta telah berpindah ke bandara baru Yogyakarta International Airport(YIA) di Kulon Progo. Namun bukan berarti Bandara Adi Sucipto telah ditutup untuk penerbangan komersial.
Sebagaimana kita tahu Adi Sucipto pada dasarnya merupakan pangkalan udara milik TNI AU dan juga sebagai Pusat Pendidikan Penerbang TNI AU, yang hingga kini dioperasikan bersama dengan kegiatan penerbangan komersial.
Bandara lama yang akrab juga disebut dengan Bandara Maguwo itu tetap melayani penerbangan pesawat komersial bermesin baling-baling(maskapai Wings Air, Citilink & Transnusa), penerbangan non-komersial maupun VIP.
Lalu bagaimana cara mengetahui pesawat yang anda tumpangi akan mendarat di Bandara Adi Sucipto atau Bandara baru YIA Kulon Progo? Caranya cukup melihat kode IATA yang tertera pada tiket pesawat anda.
Jika lokasi tujuan yang tertera di tiket berkode JOG berarti tujuan pendaratan berada di Bandara Adi Sucipto. Sedangankan jika kode tujuan yang tertera tertulis YIA berarti tujuan pendaratan berada di bandara baru Yogyakarta International Airport di Kulon Progo.
Lalu apa saja sih perbedaan bandara yang baru saja mulai full operasionalnya di bulan maret 2020 ini?
Berikut 7 fakta Bandara YIA Kulon Progo yang penting kamu ketahui:
1. Jarak Cukup Jauh
Bandara YIA Kulon Progo terletak di sebelah barat Provinsi D.I. Yogyakarta hanya beberapa meter di sebelah barat bandara sudah merupakan garis perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.
Dengan begitu jarak bandara baru ini dengan pusat kota Jogja cukup jauh yaitu sekitar 50km dengan eaktu tempuh hampir satu setengah jam fengan kendaraan pribadi.
Stasiun kereta yang terdekat dengan Bandara baru YIA ini adalah Stasiun Wojo yang berjarak 6 km dari bandara dan waktu tempuh 11 menit menggunakan shuttle Damri(keberangkatan setiap 15 menit).
Berikut detail jarak dengan lokasi lainnya:
- Jarak Bandara YIA – Kota Magelang sekitar 70km, waktu tempuh 120menit.
- Jarak Bandara YIA – objek wisata Candi Borobudur 60km, dengan waktu tempuh sekitar 100.
- Jarak Bandara YIA – Kebumen (melewati Purworejo) 57 km, dengn waktu tempuh sekitar 100 menit.
2. Luas & Kapasitas Bandara
Bandara baru di Jogja saat ini memiliki luas terminal dengan luas 12.900 meter persegi. Luasan tersebut masih akan terus bertambah karena saat ini masih dalam tahap pembangunan dari tiga tahap yang direncanakan. Total lus yang rencanakna adalah 219.000 meter persegi.
Dengan luasan saat ini saja bandara ini sudah sanggup melayani sebanyak 15 juta penumpang pertahunnya.
Dengan panjang landasan pesawat(runway) 3250 meter sehingga memungkinkan pesawat internasional berbadan lebar seperti Airbus A380 dapat landing di bandara YIA Kulon Progo ini.
Saat ini sedang dalam proses pembangunan stasiun di kawasan bandara sehingga nantinya Kereta Bandara bisa langsung diakses dilingkup kawasan Yogyakarta International Airport. Panjang rel kereta yang akan dibangun sekitar 5,7 kilometer dari arah stasiun Wojo.
Selain itu akan dibangun jalan tol ke kawasan ini sehingga nantinya Bandara YIA akan terhubung dengan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo sepanjang 91,93 kilometer. Proyek tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo ini rencananya menelan anggaran hingga Rp 20,46 triliun.
3. Berlokasi Dekat Pantai
Lokasi Bandara YIA terletak sisi selatan pulau jawa, jarak runaway atau landasan pesawat hanya berjarak sekitar 400meter dari pantai Glagah yang membatasinya dengan Laut Selatan Jawa dimana terhubung langsung dengan Samudera Hindia. Runway dibangun dengan ketinggian sekitar 4 meter di atas permukaan laut.
Lalu untuk terminal penumpang terletak lebih jauh dari bibir pantai dan konstruksinya dirancang untuk mampu mengahdapi bencana gempa berkekuatan hingga 8,8 Skala Richter dan juga dirancang agar sanggup menghadapi terjangan gelombang tsunami hingga 4 meter.
Baca Juga: Damri ke Bandara YIA
4. Terdapat Terowongan di Bawahnya
Tepat di bawah bandara YIA Kulon Progo terdapat underpass/terowongan terpanjang di Indonesia yang panjangnya mencapai 1,3 km. Underpass ini membentang dari barat ke timur.
Keberadaan underpass atau terowongan ini adalah sebagai penghubung jalur selatan pulau jawa atau yang juga biasa disebut dengna jalan Daendless. Jalan ini terpotong dengan adanya pembangunan bandara maka dibuatkanlah underpass YIA agar jalur selatan pulau Jawa ini tetap dapat dilewati.
5. Tanah Milik Pakualaman
Lahan yang digunakan sebagai kawasan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sebagian besar merupakan milik Kadipaten Pakualaman. Pakualaman dipimpin oleh seorang pangeran dari garis keluarga yang secara otomatis juga akan menjabat sebagai wakil gubernur Yogyakarta.
Tanah yang dimilikinya membentang sepanjang garis pantai dari sebelah barat yaitu Congot hingga sebelah timur yaitu pantai Glagah. Areal itu pula yang digunakan oleh ratusan warga untuk bercocok tanam, dan Daliyo salah satunya.
6. Dibangun Dalam Tempo Singkat
Pembangunan Bandara YIA Kulon-Progo hanya memakan waktu kurang dari satu tahun dengan target operasi pada April 2019. Dan hanya memakan waktu 1 tahun 6 bulan hingga siap beroperasi total di bulan maret 2020.
Pembangunannya dimulai pada Juli 2018, waktu yang lebih lama justru pada proses pembebasan lahan. Pembebasan ini dengan merelokasi 518 kepala keluarga(KK) yang dulunya mendiami lokasi Ijin Pentapan Lokasi lahan yang akan dijadikan bandara.
7. Arsitektur Bangunan
Gedung terminal bandara YIA dibangun dengan konsep green building dan dirancang tahan gempa bumi maupun tsunami. Gedung ini menggunakan sistem konstruksi sacrifice column, yaitu struktur kolom bangunan yang dikorbankan ketika tsunami menerjang namun dalam konstruksi tersendiri sehingga tetap aman untuk keseluruhan bangunan.
Lantai Pertama di gedung terminal bandara YIA Kulon Progo digunakan sebagai area kedatangan penumpang, lantai tiga sebagai area keberangkatan dan lantai dua terminal yang tingginya mencapai 6 meter dari lantai dasar dirancang sebagai tempat evakuasi sementara untuk penumpang dan petugas bandara saat terjadi tsunami.
Jadi dengan banyak keunggulan manufkatur ditambah dengan beberapa ornamen bangunan bernuansa lokal siapa nih yang udah nggak sabar menjelajah dan mengagumi bandara baru Yogyakarta International Airport(YIA) di Kulon Progo ini?